Kelas VII,
Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
Kompetensi Dasar
2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan
basa, dan larutan garam melalui alat dan
indikator yang tepat
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan
bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah
wujud zat dan suhu suatu benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan
antara komponen ekosistem
7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman
mahluk hidup dalam pelestarian ekosistem
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi
manusia terhadap lingkungan
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam
pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan
Kelas
VIII, Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
Kompetensi
Dasar
2.1
Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan
2.2
Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan
hijau
2.3
Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan
2.4
Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam
kehidupan
sehari-hari
3.1.
Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
3.2.
Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
3.3.
Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa
4.1
Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan
sehari-
hari
4.2
Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia
4.3
Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang
terdapat
dalam bahan makanan
4.4
Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psikotropika
4.5
Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan
hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kelas
IX, Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/1016
Kompetensi
Dasar
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada
makhluk hidup
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil
pewarisan sifat dan penerapannya.
2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia
melalui produksi pangan
4.1
Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
4.2
Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
4.3
Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat
yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata
surya
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan
bumi sebagai salah satu planet
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan
satelit buatan serta pengaruh interaksinya
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang
terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang
terkait dengan perubahan zat dan
kalor
5.5 Menjelaskan hubungan antarar proses yang
terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan
kesehatan dan permasalahan
lingkungan
MATERI
PEMBELAJARAN IPA KELAS 7
SEMESTER
2
1.
EKOSISTEM DAN HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk
oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
SATUAN EKOSISTEM
a.
INDIVIDU
Individu adalah satu mahluk hidup (organisme). Misalkan seekor monyet, atau
seekor
harimau
b.
POPULASI
Populasi adalah kumpulan
individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada
pada tempat yang sama
dan dalam kurun waktu yang sama. Contoh populasi adalah
sekelompok semut di
atas meja.
Populasi bersifàt
dinamis atau selalu mengalami perubahan. Perubahan populasi dapat
disebabkan
hal-hal berikut.
1) Emigrasi
yaitu perpindahan individu ke luar tempat lain. Emigrasi mengakibatkan
kepadatan popuasi berkurang.
2) Imigrasi,
yaitu perpindahan individu masuk dari tempat lain. Imigrasi mengakibatkan
kepadatan populasi bertambah.
3) Kelahiran,
mengakibatkan kepadatan populasi bertambah.
4) Kematian,
mengakibatkan kepadatan populasi berkurang.
Kepadatan populasi =
a.
KOMUNITAS
Komunitas adalah kumpulan
beberapa macam populasi yang menempati daerah yang
sama pada waktu yang sama,
contohnya komunitas hutan jati, padang rumput dan
hutan pinus.
JENIS EKOSISTEM
Berdasar proses
terbentuknya ekosistem dibedakan :
1) Ekosistem
alami
2) Ekosistem
buatan
Berdasarkan
habitatnya, ekosistem dibedakan
:
1) Ekosistem
darat atau terestrial
2) Ekosistem
perairan atau akuatik
Berdasarkan kadar
garamnya, ekosistem perairan dibedakan menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.
§ Ekosistem
air tawar (kadar garam rendah), misalnya danau, kolam, dan sungai.
§ Ekosistem
marine (kadar garam tinggi), misalnya Iaut dan samudra.
§ Ekosistem
estuarin, terbentuk karena bercampurnya air laut dengan air tawar, misalnya
teluk,
§ sungai,
dan rawa pasang surut.
Berdasarkan
tingkat kedalamannya, ekosistem air taut dibedakan atas sebagai
berikut.
§ Daerah
litoral, yaitu daerah yang berbatasan dengan darat. Banyak
ditemukan
ekosistem karang
§ Daerah
neritik, merupakan daerah taut dangkal dengan kedalaman
sampai 200 m.
§ Daerah
batial, daerah dengan kedalaman 200 — 2.000 m.
§ Daerah
abisal, daerah dengan kedataman Iebih dan 2.000 m dan tidak
tembus cahaya.
Berdasarkan
intensitas cahaya yang diterimanya, ekosistem air taut dibedakan
atas sebagai :
§
Daerah fotik, yaitu daerah yang masih memperoteh cahaya
matahari, kedalaman kurang dari 200 m
§
Daerah twilight (disfotik), yaitu daerah di mana cahaya
yang diterima bersifat remang-remang dan tidak efektif sehingga fotosintesis lebih kecil atau
sama dengan respirasi. Daerah ini berada dalam kedalaman 200 — 2.000 meter.
§
Daerah afotik, yaitu daerah yang tidak terkena cahaya
matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis, kedalaman lebih dari 2000 m
Biosfer
Berbagai
ekosistem yang terdapat dalam witayah geografis yang sama dengan iklim dan
kondisi yang sama membentuk sebuah biom.
Biosfer meliputi
sebagai berikut.
1) atmosfer,
yaitu angkasa yang menyelimuti bumi.
2) hidrosfer,
yaitu tingkungan air.
3) litosfer,
yaitu lingkungan daratan.
KOMPONEN EKOSISTEM
Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik.
1.
Komponen biotik
Merupakan semua organisme
hidup yang ada di lingkungan.Organisme
dikelompokkan menja ditiga kelompok,
yaitu produsen,konsumen dan pengurai (dekomposer).
2.
Komponen abiotik
adalah segala sesuatu yang ada di alam
yang merupakan benda tak hidup, antara lain air,udara,tanah, suhu, kelembaban
dan cahaya matahari.
POLA INTERAKSI
1.
Netralisme
Netralisme merupakan
hubungan yang saling tidak mempengaruhi, meskipun Organisme-organisme hidup
dalam habitat yang sama
2.
Kompetisi
Kompetisi merupakan
bentuk interaksi antar individu sejenis atau antar populasi dimana individu
atau populasi tersebut bersaing untuk mendapatkan sarana untuk tumbuh dan
berkembang
3.
Predasi
Predasi merupakan bentuk
interaksi antara pemangsa dan mangsa
4.
Parasitisme
Parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies
diuntungkan sedangkan spesies lain dirugikan. Organisme yang memperoleh keuntungan dari interaksi
parasitisme disebut inang. Sedangkan parasit yang dirugikan disebut inang.
5.
Mutualisme
Mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama
dan saling menguntungkan satu sama lain.
6.Komensalisme
Komensalisme
terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies
lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan
SALING KETERGANTUNGAN
1.
Rantai makanan
Jalur makan dan dimakan dari organisme pada satu tingkat trofik berikutnya
membentuk urutan dan arah tertentu.
2. Jaring-jaring makanan
Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu
saling bertalian. Kebanyakan
sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk
tersebut pada gilirannya juga
menyediakan makanan berbagai makhluk yang
memakannya, maka terjadi yang
dinamakan jaring – jaring makanan (food web).
3. Piramida makanan
Merupakan gambaran piramida yang
menunjukkan perbandingan makanan antara
produsen, konsumen I, konsumen II, sampai dengan konsumen tingkat puncak
4. Aliran energi
Cahaya matahari merupakan sumber utama energi bagi
kehidupan.
Energi matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen,
energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia mengalir dari
produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan
•
Jadi setiap organisme melakukan pemasukan dan
penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut produktivitas ekosistem.
Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas
sekunder. Para ahli ekologi menggambarkan struktur trofik suatu ekosistem dalam
bentuk piramida ekologi. Piramida ekologi terdiri dari piramida energi,
piramida biomassa, dan piramida jumlah. Piramida energi adalah suatu gambar
bentuk kehilangan energi dari suatu rantai makanan, piramida biomassa merupakan
gambar berkurangnya transfer energi pada setiap trofik, sedangkan piramida
jumlah adalah gambar jumlah individu pada setiap trofik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar