Sabtu, 13 Februari 2016

Pemetaan Materi IPA KTSP semester 2 kelas VII, VIII, dan IX

Kelas  VII,  Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
 Kompetensi Dasar
2.1  Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan 
       indikator yang tepat
2.2  Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan 
       sehari-hari

3.1  Menyelidiki sifat-sifat  zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan 
       sehari-hari
3.2  Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
3.3  Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
3.4  Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta 
       penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

5.2  Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan  dan gerak lurus berubah beraturan serta 
       penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

7.1  Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
7.2  Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman mahluk hidup dalam pelestarian ekosistem
7.3  Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

7.4  Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi 
       pencemaran dan kerusakan lingkungan

Kelas VIII, Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan  tumbuhan
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau
2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan
2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan 
     sehari-hari

3.1. Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
3.2. Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
3.3. Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa

4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-
      hari
4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia 
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat 
      dalam bahan makanan
4.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psikotropika
4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

6.3  Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
6.4  Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kelas IX,   Semester  2 Tahun Pelajaran 2015/1016
Kompetensi Dasar
2.2  Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup
2.3  Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya.
2.4  Mendeskripsikan  penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia 
        melalui produksi pangan

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat 
      yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik

5.1  Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya
5.2  Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
5.3  Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya
5.4  Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang 
       terkait dengan perubahan zat dan kalor
5.5  Menjelaskan hubungan antarar proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan 
       kesehatan dan permasalahan lingkungan


MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS 7
SEMESTER 2
1.       EKOSISTEM  DAN HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

SATUAN EKOSISTEM
a.     INDIVIDU
Individu adalah satu mahluk hidup (organisme). Misalkan seekor monyet, atau seekor
harimau
b.     POPULASI
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada
pada tempat yang sama dan dalam kurun waktu yang sama. Contoh populasi adalah
sekelompok semut di atas meja.
Populasi bersifàt dinamis atau selalu mengalami perubahan. Perubahan populasi dapat
disebabkan hal-hal berikut.
1)    Emigrasi yaitu perpindahan individu ke luar tempat lain. Emigrasi mengakibatkan kepadatan popuasi berkurang.
2)    Imigrasi, yaitu perpindahan individu masuk dari tempat lain. Imigrasi mengakibatkan kepadatan populasi bertambah.
3)    Kelahiran, mengakibatkan kepadatan populasi bertambah.
4)    Kematian, mengakibatkan kepadatan populasi berkurang.

Kepadatan populasi =

a.     KOMUNITAS
Komunitas adalah kumpulan beberapa macam populasi yang menempati daerah yang
sama pada waktu yang sama, contohnya komunitas hutan jati, padang rumput dan
hutan pinus.
 JENIS EKOSISTEM
Berdasar proses terbentuknya  ekosistem dibedakan :
1)    Ekosistem alami
2)    Ekosistem buatan
Berdasarkan habitatnya, ekosistem dibedakan :
1)    Ekosistem darat atau terestrial
2)    Ekosistem perairan atau akuatik
Berdasarkan kadar garamnya, ekosistem perairan dibedakan menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.
§  Ekosistem air tawar (kadar garam rendah), misalnya danau, kolam, dan sungai.
§  Ekosistem marine (kadar garam tinggi), misalnya Iaut dan samudra.
§  Ekosistem estuarin, terbentuk karena bercampurnya air laut dengan air tawar, misalnya teluk,
§  sungai, dan rawa pasang surut.
Berdasarkan tingkat kedalamannya, ekosistem air taut dibedakan atas sebagai
berikut.
§  Daerah litoral, yaitu daerah yang berbatasan dengan darat. Banyak
   ditemukan ekosistem  karang
§  Daerah neritik, merupakan daerah taut dangkal dengan kedalaman
   sampai 200 m.
§  Daerah batial, daerah dengan kedalaman 200 — 2.000 m.
§  Daerah abisal, daerah dengan kedataman Iebih dan 2.000 m dan tidak
   tembus cahaya.
Berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya, ekosistem air taut dibedakan
atas sebagai :

§  Daerah fotik, yaitu daerah yang masih memperoteh cahaya matahari, kedalaman kurang dari 200 m
§  Daerah twilight (disfotik), yaitu daerah di mana cahaya yang diterima bersifat remang-remang dan tidak efektif sehingga fotosintesis lebih kecil atau sama dengan respirasi. Daerah ini berada dalam kedalaman 200 — 2.000 meter.
§  Daerah afotik, yaitu daerah yang tidak terkena cahaya matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis, kedalaman lebih dari 2000 m
Biosfer
Berbagai ekosistem yang terdapat dalam witayah geografis yang sama dengan iklim dan kondisi yang sama membentuk sebuah biom.
Biosfer meliputi sebagai berikut.
1)    atmosfer, yaitu angkasa yang menyelimuti bumi.
2)    hidrosfer, yaitu tingkungan air.
3)      litosfer, yaitu lingkungan daratan.

KOMPONEN EKOSISTEM
Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
1.    Komponen biotik
      Merupakan semua organisme hidup yang ada di lingkungan.Organisme
      dikelompokkan menja ditiga kelompok, yaitu produsen,konsumen dan pengurai (dekomposer).
2.    Komponen abiotik
     adalah segala sesuatu yang ada di alam yang merupakan benda tak hidup, antara lain air,udara,tanah, suhu, kelembaban dan cahaya matahari. 
POLA INTERAKSI
1.    Netralisme
     Netralisme merupakan hubungan yang saling tidak mempengaruhi, meskipun Organisme-organisme hidup dalam habitat yang sama
2.    Kompetisi
     Kompetisi merupakan bentuk interaksi antar individu sejenis atau antar populasi dimana individu atau populasi tersebut bersaing untuk mendapatkan sarana untuk tumbuh dan berkembang
3.    Predasi
     Predasi merupakan bentuk interaksi antara pemangsa dan mangsa
4.    Parasitisme
     Parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan spesies lain dirugikan. Organisme yang memperoleh keuntungan dari interaksi parasitisme disebut inang. Sedangkan parasit yang dirugikan disebut inang.
5.    Mutualisme
     Mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
6.Komensalisme
     Komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan

SALING KETERGANTUNGAN
1.    Rantai makanan
    Jalur makan dan dimakan dari organisme pada satu tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu.
2. Jaring-jaring makanan
   Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu saling bertalian. Kebanyakan
   sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk tersebut pada gilirannya juga
   menyediakan makanan berbagai makhluk yang memakannya, maka terjadi yang
   dinamakan jaring – jaring makanan (food web).
3. Piramida makanan
  Merupakan gambaran piramida yang menunjukkan  perbandingan makanan antara
  produsen, konsumen I, konsumen II, sampai dengan konsumen tingkat puncak
4. Aliran energi
Cahaya matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan.
Energi matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen,
energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia mengalir dari
produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan
          Jadi setiap organisme melakukan pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas sekunder. Para ahli ekologi menggambarkan struktur trofik suatu ekosistem dalam bentuk piramida ekologi. Piramida ekologi terdiri dari piramida energi, piramida biomassa, dan piramida jumlah. Piramida energi adalah suatu gambar bentuk kehilangan energi dari suatu rantai makanan, piramida biomassa merupakan gambar berkurangnya transfer energi pada setiap trofik, sedangkan piramida jumlah adalah gambar jumlah individu pada setiap trofik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar