Omega Study Club
Minggu, 21 Februari 2016
SISTEM TATA SURYA
Standar Kompetensi : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi
di dalamnya
Karakteristik planet
Planet adalah benda angkasa dalam tata surya yang mengelilingi
matahari pada lintasan tertentu. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut
revolusi, sedangkan waktu yang dibutuhkan planet untuk melakukan sekali
revolusi disebut kala revolusi.
Disamping itu, planet juga berputar mengelilingi sumbunya
yang disebut rotasi. Waktu yang dibutuhkan planet mengelilingi satu kali rotasi
disebut kala rotasi. Planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, planet hanya
memantulkan cahaya matahari yang jatuh padanya, sehingga nampak seperti
bintang. Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan berdasarkan kesepakatan , maka dalam
sistem Tata Surya terdapat delapan planet, yaitu : 1.
Merkurius, 2. Venus, 3. Bumi ,
4. Mars ,
5. Jupiter ,
6. Saturnus ,
7. Uranus, 8. Neptunus
Bentuk dan Ukuran Bumi
Bentuk bumi bulat, tetapi tidak persis seperti bola
bentuk bumi agak pepat di kedua kutubnya. Bentuk bumi yang demikian disebabkan
oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Akibat rotasi bumi, bagian bumi
yang berada di kutub hampir tak bergerak, sedangkan bagian bumi yang berada di
katulistiwa merasakan sedikit terlempar keluar, sedangkan yang berada disekitar
kutub tidak. Terlempar keluarnya bagian yang berada di sekitar khatulistiwa
menyebabkan bagian-bagian tersebut sedikit menjauh dari pusat bumi. Itu
sebabnya jari-jari bumi di khatulistiwa lebih panjang dibandingkan di kutub.
Jari-jari di khatulistiwa 6.378 km dan di kutub 6375 km. Dengan demikian ,
kari-jari bumi rata-rata 6.371 km.
Massa bumi adalah 5.98 x 1024 dan volumenya 1,08x1021 m3, oleh karena itu massa jenis bumi adalah 5500 kg/m3. Jarak aphelium bumi adalah 152.086.000 km, sedangkan jarak periheliumnya adalah 147 097 000 km. Jarak rata-rata bumi ke matahari adalah 149.098.000 km. Jarak rata-rata ini didefinisikan sebagai 1AU ( AU= Astronomical Unit = Satuan Astronomi )
Massa bumi adalah 5.98 x 1024 dan volumenya 1,08x1021 m3, oleh karena itu massa jenis bumi adalah 5500 kg/m3. Jarak aphelium bumi adalah 152.086.000 km, sedangkan jarak periheliumnya adalah 147 097 000 km. Jarak rata-rata bumi ke matahari adalah 149.098.000 km. Jarak rata-rata ini didefinisikan sebagai 1AU ( AU= Astronomical Unit = Satuan Astronomi )
Massa
bumi sangat besar yaitu, 5,98x1024 kg.
Gaya gravitasi bumi juga sangat besar. Oleh karena itu benda-benda yang ada
dipermukaan bumi akan merasakan gaya tariknya. Bumi memiliki gaya tarik yang
disebut gravitasi yang besarnya 9,8 m/s2. Terbukti
benda yang dilepas dari ketinggian tertentu akan jatuh menuju pusat bumi.
Jatuhnya meteor merupakan
salah satu bukti bahwa benda angkasa juga ditarik oleh bumi.
Pengaruh Rotasi Bumi
Dalam peredaranya mengelilingi matahari,
bumi pun berputar pada porosnya atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya
disebut rotasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur.
Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari .
Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu
ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam.
Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda
10 bujur akan berbeda waktu 4 menit. Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa
yaitu :
- Pergantian
siang dan malam
- Perbedaan
waktu berbagai tempat dimuka bumi
- Gerak
semu harian bintang
- Perbedaan
percepatan gravitasi di permukaan bumi
Pengaruh Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran
bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali
dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.
Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan
miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini
diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan
yang disebut dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam
yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya :
1.
perbedaan lama siang dan malam,
2.
gerak semu tahunan
matahari,
3.
perubahan musim, dan
4.
perubahan penampakan
rasi bintang,
5.
serta kalender masehi.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan merupakan satelit
sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan mengelilingi bumi
pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata 348.404 km. Arah revolusi bulan
sama dengan arah revolusi bumi terhadap matahari . Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari.waktu ini disebut satu bulan
sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan
purnama sampai bulan purnama berikutnya.
Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut
satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya
revolusi bumi.
Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhadap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi
Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhadap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi
Bulan
mengalami tiga gerakan sekaligus yaitu berotasi
pada porosnya, berevolusi mengelilingi bumi, bersama bumi mengelilingi
matahari..
Selama
berevolusi mengelilingi bumi bulan dapat menyebabkan terjadinya gerhana.
Akibat-akibat
tidak adanya atmosfer di bulan antara lain adalah sebagai berikut.
1)
Di
bulan langit pada siang hari berwarna hitam.
2)
Di
bulan sunyi senyap karena bunyi tidak dapat merambat.
3)
Meteor
jatuh ke bulan dalam keadaan utuh.
4)
Di
bulan tidak ada siklus air.
5)
Di
bulan tidak ada kehidupan.
Pasang Surut Air Laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan
air laut, sedangkan surut adalah
peristiwa turunnya permukaan air laut.
Pasang surut air laut terjadi akibat
pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bulan. Akibat bumi berotasi pada
sumbunya, maka daerah yang mengalami
pasang surut bergantian sebanyak dua
kali. Pasang air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan
pasang perbani.
1)
Pasang
Purnama
Pasang ini terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan terjadi pada malam
hari pada saat bulan baru dan bulan
purnama. Pasang ini akan menjadi maksimum apabila terjadi gerhana matahari
karena air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari dengan arah yang
sama (searah).
2)
Pasang
Perbani
Pasang perbani terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari paling
kecil. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang
ini terjadi pada saat bulan kuartir
pertama dan kuartir ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi
bulan dan matahari saling tegak lurus.
Lithosfer dan Atmosfer
I. Lithosfer
A.
Bagian
dalam bumi
Tenaga pada bumi terdiri dari Tenaga endogen (
tenaga yang berasal dari dalam bumi) dan tenaga eksogen ( tenaga dari
atmosfer).
Tenaga endogen meliputi :
a)
Tenaga
tektonik : tenaga yg disebabkan oleh pergeseran lempeng
b)
Tenaga
vulkanik : tenaga yg disebabkan oleh aktivitas gunung berapi
c)
Tenaga
gempa : tenaga yg disebabkan peristiwa
gempa bumi
Tenaga
eksogen meliputi:
a) Angin
b) Hujan
c) Perubahan
suhu udara
B.
Jenis-jenis
batuan
Berdasarkan proses dan tempat
terbentuknya ada tiga jenis batuan yaitu:
a)
Batuan
beku, : terdiri dari batuian beku
dalam, batuan beku korok dan batuan beku luar, semakin kedalam kristalnya
semakin lambat sehingga semakin keras, batuan beku luar atau leleran disebut
juga batuan beku effusive, contohnya batu apung.
b) batuan batuan endapan atau sedimen yang
terjadi karena pengaruh peristiwa alam terdiri dari sedimen klasik, sedimen
kimiasi, sedimen organik.
c) batuan malihan atau metamorfosa, Batuan metamorfosis terjadi karena peristiwa
kimia dalam jangka waktu lama(jutaan tahun), tekanan sangat tinggi dalam suhu
yang tinggi maka batuan akan berubah menjadi batuan jenis baru, contoh : batu
pualam yg berasal dari batu kapur, sabak dari serpihan lempung dan grafit dari
karbon.
C.
Unsur
penyusun batuan
Unsur- unsur batuan kerak bumi
adalah:
Nama unsur
|
Banyaknya (%)
|
Oksigen
Silicon
Alumunium
Besi
Kalsium
Natrium
Kalium
Magnesium
|
46,60
27,72
8,13
5,00
3,63
2,83
2,59
2,09
|
Jumlah
|
98,59
|
D.
Gempa
bumi
Jenis- jenis gempa bumi
a)
tektonik : berasal dari geseran
lapisan-lapisan batuan sepanjang bidang
geser di dalam bumi
b)
vulkanik : berasal dari gerakan magma yang dekat
dengan permukaan bumi atau letusan gunung berapi
c)
tumbukan:
disebabkan karena tubukan meteor dari angkasa luar
E.
Pelapukan
Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan
oleh iklim. Batuan penyusun kerak bumi, karena pengaruh suhu, hujan, dan kelembapan yang sangat lama, dapat terurai atau
melapuk menjadi butiran-butiran yang lebih kecil. Butiran kecil itulah yang
disebut tanah. Proses pembentukan tanah ini disebut dengan pelapukan.Pelapukan
dapat dibedakan menjadi :
a. Pelapukan mekanik atau pelapukan
fisik: karena pengaruh cuaca, misalnya angin(aeris atau aeolis),
air(akuatis), glasial(es), marin(laut), apabila pengendapan terjadi di darat
disebut sedimen terristris, di sungai alluvial, di rawa limnis, di daerah es
sedimen glassial.
b. Pelapukan kimiawi,
pelapukan karena proses kimia, seperti batuan kapur yang bereaksi dengan air
hujan
c. Pelapukan organik,
terjadi karena pengaruh tumbuhan misalnya lumut dan jamur air di bumi terdiri
dari :
II. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi
bumi, dan bersama bumi berotasi serta berevolusi. Udara terdiri dari campuran
gas (
Nitrogen 87,8%, Oksigen 2,1%, Argon 0,98%, Karbondioksida 0,03 %, Helium dan
Ozon sekitar sekitar 8 %, sisanya berupa
gas mulia lainnya) debu dan uap air.
· Troposfer : lapisan ini
mempunyai ketinggian antara 0 sampai 15-20 km, hamper 80% dari seluruh gas di
atmosfer ada di lapisan ini, suhunya
sekitar 3°-35° C.
· Stratosfer : lapisan ini berada pada ketinggian 15-20 km hingga 3- 40 km,
suhunya diatas 40°C, karena di lapisan ini ada Ozon, yang berfungsi untuk
menahan radiasi sinar ultraviolet dari sinar matahari.
·
Mesosfer : lapisan
ini sekitar 45- 75 km, merupakan suhu terendah ( - 140 °C)karena tidak ada gas
yg menahan radiasi sinar matahari
· Thermosfer : lapisan ini ketinggiannya 75 – 100 km suhunya mencapai 80°C
· Ionosfer : ketebalannya
50 – 100 km, lapisan ini banyak mengandung ion positif yang berfungsi sebagai
bidang pemantul gelombang radio dari permukaan bumi, sehingga gelombang radio
ini dapat kembali kebumi
· Eksosfer : lapisan yang paling luar dengan ketebalan 500 km- 700 km.
Pada lapisan ini hamper tidak ada tekanan udara ( 0 SM Hg),
III. Penyinaran Matahari
Penyinaran matahari menuju ke
bumi berupa gelombang electromagnet atau gelombang radiasi berupa Ultra violet,
cahaya dan Infra merah, Kurang lebih 50% dari energi matahari yang memasuki
atmosfer mencapai bumi. Udara akan
menjadi panas karena adanya penyinaran matahari, banyaknya panas matahari yang
diterima oleh permukaan bumi dipengaruhi oleh:
a)
Lamanya penyinaran matahari
b)
Kemiringan sinar matahari
c)
Keadaan awan
d)
Keadaan permukaan bumi
Prosentase energi yang diserap
dan dilepas oleh bumi adalah sama, sehingga terjadi keseimbangan panas di bumi,
atmosfer lebih banyak menerima panas dari permukaan bumi dari pada secara
langsung dari matahari, oleh sebab itu suhu atmosfer semakin tinggi tempat,
semakin rendah suhu.
Rata- rata terjadi penurunan
suhu 6,5 °C setiap kenaikan 1000 meter.untuk mengukur suhu udara digunakan thermometer,
hasil pengukurannya disebut termograf,
untuk mengukur tekanan udara
dipergunakan barometer aneroid, makin tinggi suatu tempat
semakin rendah tekanan udaranya barometer juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu tempat, dan disebut altimeter.Untuk mengukur kelembaban udara digunakan hygrometer, ada 2 macam kelembaban
yaitu
1. kelembaban nisbi : yaitu bilangan yg menyatakan prosentase
jumlah uap air dalam setiap volume kandungan udara dibandingkan dengan
kelembaban maksimum ( %)
2. kelembaban mutlak : yaitu berat uap air
dalam setiap 1 m3 udara (gr/m3)
Angin adalah aliran udara karena perbedaan tekanan
udara, yang dapat diukur dengan Anemometer.Arah
angin di bumi membelok , dimana dari belahan bumi utara membelok ke kanan da
dari belahan bumi selatan membelok ke kiri.Benua yang luas ( missal Asia) lebih
panan pada musim panas dan lebih dingin pada musim dingin, akibatnya pada musim
dingin terdapat angin musim kering dari daratan ke lautan. Hal yang
mempengaruhi cuaca adalah: suhu udara,
tekanan udara, curah hujan, dan keadaan angin.
Pemanasan
Global
Pemanasan
global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18°C
(1.33 ± 0.32°F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar
peningkatan temperatur ratarata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
Penyebab dan Mekanisme Pemanasan Global
Segala
sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar
energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas
yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas
dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini memantul sebagai radiasi
infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian lagi tetap terperangkap
di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara lain uap air,
karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang
radiasi
ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Hal tersebut
terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus
meningkat.
Mengapa
disebut "Gas Rumah Kaca"?
Atmosfer
bumi terdiri atas bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbedabeda.
Kelompok
gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah
“gas rumah kaca”.
Disebut
gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip
dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya
agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat. Dengan begitu, tanaman di dalamnya
pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup.
Kontributor
terbesar pemanasan global saat ini adalah karbon dioksida (CO2), metana (CH4),
Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan
pendingin ruangan (CFC). Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global
yang berbeda-beda.
Tabel . Jenis-Jenis Gas Rumah Kaca dan Sumbernya
Gas Rumah K
Gas Rumah Kaca
|
Sumber
|
Karbondioksida
(CO2)
|
Pembakaran bahan
bakar fosil di sektor energi, industri, transportasi, deforestasi, pertanian
|
Metana (CH4)
|
Pertanian,
perubahan tata lahan, pembakaran biomassa, tempat pembuangan akhir sampah
|
Nitroksida (N2O)
|
Pembakaran bahan
bakar fosil, industri, pertanian
|
Hidrofluorokarbon
(HFC)
|
Industri
manufaktur, industri pendingin (freon), penggunaan aerosol
|
Perfluorokarbon
(PFC)
|
Industri
manufaktur, industri pendingin (freon), penggunaan aerosol
|
Sulfurheksafluorida
(SF6)
|
Transmisi
listrik, manufaktur, industri pendingan (freon), penggunaan aerosol
|
aca Sumb
Dampak Pemanasan Globale
a)
Mencairnya Es
di Kutub
b)
Meningkatnya
Level Permukaan Laut
c)
Perubahan
Iklim yang Makin Ekstrim
d)
Gelombang
Panas yang Makin Meningkat
e)
Habisnya
Gletser sebagai Sumber Air Bersihr
Senin, 15 Februari 2016
Minggu, 14 Februari 2016
Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
Teknologi
Reproduksi dan Bioteknologi
1. Rekayasa reproduksi :
a)
Kultur Jaringan
b)
Kloning
c)
Makhluk hidup transgenik
d)
Hibridisasi
e)
Inseminasi
f)
Bayi Tabung
2. Bioteknologi
a. Bioteknologi Konvensional
b. Bioteknologi Modern
1.a. Kultur
Jaringan :
¡
Bertujuan memperbanyak jumlah tanaman dengan memanfaatkan sifat totipotensi (kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu
yang sempurna) yang dimiliki oleh sel tumbuhan
¡
Misalnya : pisang, mangga, tebu dan anggrek
Cara melakukan Kultur Jaringan
ü Tentukan Eksplan (jaringan yang akan dikultur)
ü Rendam eksplan dalam alkohol 70 % atau Calsium hipoklorit beberapa
menit
ü Masukkan eksplan kedalam botol atau tabung yang sudah disterilkan ke
dalam media yang berisi :
1). Garam-garam Mineral
2). Asam Amino, vitamin, gula, hormon
3). Media cair (aquadest), padat : agar-agar
ü Simpan ditempat aman pada suhu kamar, sampai tumbuh kalus
ü Kalus yang tumbuh dipotong-potong untuk ditanam pada media lain
ü Kalus akan tumbuh menjadi tanaman muda (plantlet)
Keuntungan Kultur Jaringan
Ø
Menghasilkan bibit banyak dalam waktu singkat
Ø
Sifat tanaman kultur sesuai dengan tanaman induk
Ø
Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi
Ø
Hemat tempat/area
Ø
Tidak perlu menunggu tanaman dewasa untuk
membiakkannya
b. Kloning
Penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler
untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau
identik.
LANGKAH KLONING
1. Pengambilan kelenjar mamae (puting susu) seekor domba disebut sel somatis
(sel tubuh)
2. Dari domba betina lain diambil sebuah ovum (sel telur) lalu dihilangkan inti selnya.
3. Proses fusi (penyatuan) 2 sel dengan memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan ‘terbukanya’
2. Dari domba betina lain diambil sebuah ovum (sel telur) lalu dihilangkan inti selnya.
3. Proses fusi (penyatuan) 2 sel dengan memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan ‘terbukanya’
membran sel telur
sehingga kedua sel bisa menyatu.
4. Diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti sel somatis. Hasil fusi sel memperlihatkan sifat yang mirip
4. Diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti sel somatis. Hasil fusi sel memperlihatkan sifat yang mirip
dengan zigot dan akan
mulai melakukan proses pembelahan.
Langkah
terakhir, ‘zigot’ ditanamkan pada rahim induk domba betina, sehingga sang domba
tersebut hamil. Anak domba yang lahir itulah yang dinamakan Dolly dan memiliki
sifat yang sangat sangat mirip dengan domba donor sel puting susu tersebut.
c. Makhluk
hidup Transgenik
¡
Makhluk hidup transgenik sering disebut sebagai
GMOs (Genetically Modified Organisms) yang merupakan
hasil rekayasa
genetika. Teknik GMOs ini mengubah faktor keturunan untuk
mendapatkan sifat baru. Teknik ini
dikenal dengan rekayasa genetika atau
teknologi plasmid. Pengubahan gen dilakukan dengan jalan menyisipkan
gen lain ke dalam plasmid sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat
tertentu sesuai dengan keinginan si
pembuat.
Pengembangan teknik Transgenik antara lain :
1.
Produksi Insulin
Caranya dengan menyambungkan gen pengontrol pembuatan insulin manusia
ke dalam DNA bakteri. Dari
hasil penyambungan ini akan terbentuk bakteri baru yang mampu
menghasilkan hormon insulin manusia.
2.
Menciptakan bibit unggul
a.
Pencakokan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan
yang mampu menghasilkan peptisida mematikan hama.
b.
Teknologi ini mampu membuat tanaman yang bisa
memupuk dirinya sendiri.
c.
Rekayasa genetika yang mampu menciptakan tanaman
yang mampu memproduksi zat anti koagulan
d. Hibridisasi
Hibridisasi merupakan suatu perkawinan silang
antara berbagai jenis spesies pada setiap tanaman. Yang mempunyai tujuan untuk
memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan dan dapat bervariasi
jenisnya.
Contoh : Tanaman berbatang tinggi dominan (TT) di
silangkan dengan tanaman berbatang rendah (tt ),
e. Inseminasi
Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah
suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang
telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak
jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat
khusus yang disebut ‘insemination gun‘
Tujuan Inseminasi Buatan
a) Memperbaiki mutu genetika ternak;
b) Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk
dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya
c) Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan
unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama;
d) Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat
dan teratur;
e) Mencegah penularan / penyebaran penyakit
kelamin.
f. Bayi tabung
Bayi tabung atau pembuahan in
vitro (bahasa
Inggris: in vitro fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi
di luar tubuh wanita. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi
masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak berhasil.
2.
BIOTEKNOLOGI
Ø
Bioteknologi asal kata “Bio” dan “teknologi”
: pemanfaatan organisme hidup untuk
menghasilkan produk dan jasa yang
bermanfaat bagi manusia.
Ø
Bioteknologi dikerjakan menggunakan mikroorganisme (bakteri & jamur ragi) untuk membuat
makanan bermanfaat seperti tempe, roti, anggur, keju, dan yoghurt.
Istilah bioteknologi baru
berkembang setelah Pasteur menemukan proses fermentasi dalam pembuatan anggur.
Ø
Di bidang pertanian menggunakan mikroorganisme untuk mengendalikan
hama serangga & menambah kesuburan tanah.
PERBANDINGAN BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL DAN MODERN
Karakteristik
|
Konvensional
|
Modern
|
Teknik
|
Fermentasi
|
DNA Rekombinan
|
Keterlibatan manusia
|
Tidak mengubah sifat
(proses) pada
agen biologi
|
Mengubah sifat (proses) pada
agen biologi
|
Contoh hasil
|
Tape, tempe, kecap, asam
cuka, yoghurt, alkohol
|
Insulin dari bakteri. Tomat
yg tahan hama
|
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi
konvensional: bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan
produk yang dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi (proses peragian).
- tidak melakukan manipulasi organismenya
atau rekayasa - menciptakan kondisi dan bahan makanan yang
cocok
bagi mikroba untuk berkembang secara optimal.
Contoh: tepung
→→→ glukosa →→→→ alkohol
Aspergillus, Saccharomyces.
Hasil
: Asam cuka/ metanol
Contoh: tape. Memelihara jamur ragi tape (mikroba pembuat tape) pada ketela pohon atau
nasi ketan yang dijadikan substrat bagi jamur ragi.
Pemeraman ketela pohon atau nasi ketan yang telah
ditaburi ragi sebagai upaya untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk
pertumbuhan jamur ragi.
BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika) : mengubah sifat
organisme sehingga memiliki kemampuan seperti yang diinginkan.
Contoh: bakteri menghasilkan insulin
- untuk merekombinasi
DNA.
- DNA dipotong kemudian
disambung dengan DNA baru yang membawa
sifat unggul.
DNA baru hasil penggabungan inilah yang disebut DNA
rekombinan
Penerapan Bioteknologi Sehari-hari
Nata de coco (sari kelapa
atau kolang-kaling dari air kelapa) →bakteri Acetobacter
xylinum
tape dan anggur →Saccharomyces cerevisiae.
Keju → bakteri
Propionibacterium shermanii .
pembuatan kecap. → Aspergillus
oryzae atau Aspergillus
soyae bersama Saccharomyces
rouxii atau Pediococcus soyae atau
Torulopsis sp.
fermentasikan
biji-bijian, kedelai, dan garam menjadi tauco. → Aspergillus wentii
tempe. → Rhizopus oryzae, R. oligosporus, R. stolonifer, R.
chlamydosporus dimanfaatkan untuk
fermentasikan kedelai yang sudah dikupas kulitnya
Makanan lain yang dibuat
menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi adalah oncom (Neurospora),
tape (Aspergillus oryzae, Saccharomyces,
Rhizopus sp., Hansenula sp., dan Torulopsis, sp.); roti, kue, anggur, dan
bir, (Saccharomyces), serta keju, mentega, yoghurt (Streptococcus
lactis)
Produk Bioteknologi
Modern
- Bakteri yang mampu menambang tembaga
- Bakteri yang mampu membersihkan lingkungan yang tercemar,
- Bakteri yang mampu mengubah bahan pencemar menjadi bahan lain yang tidak berbahaya,
- Jagung yang memiliki kadar protein tinggi,
- Jeruk yang tahan penyakit busuk akar,
- Tomat (favr savr) yang tahan lama.
- Kapas yang tahan hama.
- Beras dengan kandungan vitamin A tinggi.
- Bunga anggrek yang dapat berpendar.
-
Produk Bioteknologi ModernManfaatInsulin ManusiaMengobati Kencing manisInferonMencegah VirusHormon PertumbuhanMengobati KekerdilanProtein Hepatitis-BVaksin melawan Hepatitis BUrokinaseMenghilangkan bekuan darahGen Beta GlobulinMengobati thalasemiaAntibodi MonoklonalDiagnosis penyakit menurun (Misal: Sick cell anemiae)ErythropetinMengobati anemia dan merangsang pembentukan sel darah baruPENYAKIT GEN YANG DISISIPKAN======================================Hemofili Faktor VIIIKanker Otak Interleukin-2Kanker Paru-Paru Antisense RasAIDS Selubung Protein HIVKanker Indung Telur Thymidin kinaseDampak Penerapan Bioteknologi Bidang Sosial Ekonomi¡ Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil.¡ Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone/BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi¡ Bila tidak diatur penggunaannya hal ini akan menggusur peternak kecil. Bioteknologi dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi.¡ Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, jeruk, tembakau, coklat, kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika tanaman lain.¡ Keadaan ini akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanaman-tanaman tadi akan menderita kerugian besar.¡ Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, jeruk, tembakau, coklat, kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika tanaman lain.¡ Keadaan ini akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanaman-tanaman tadi akan menderita kerugian besar.Dampak di Bidang Etika/Moral¡ Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius.¡ Menyisipkan gen makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakat.¡ Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90% menentang pemindahan gen manusia ke hewan, dan 75% menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain.Dampak di Bidang Kesehatan¡ Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.¡ Tomat Flavr Savr diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotik.¡ Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.¡ Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu. Bagaimana hukumnya bagi penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam buah semangka?¡ Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa merupakan pemberian hak pribadi atas organisme. Hal ini bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup.
- sampai 20%.
Langganan:
Postingan (Atom)